Jumat, 24 Juni 2011

Negeri Seberang

1 komentar

Hari ini hari pertama Ramadhan 1431 H, aku sudah terbangun sebelum petugas hotel memenuhi janjinya membangunkan kami pada waktu sahur melalui pesawat telfon, selain itu dia juga mengingatkan waktu imsak pukul empat lewat lima puluh lima menit, ini bukan pertama kali aku berpuasa di Hotel luar kota. Kulihat jam sekarang sekitar pukul empat kurang sepuluh menit dini hari, aku menoleh ke kasur sebelah, teman ku masih tidur. Melawan khantuk aku bergegas menghidupkan tv menyaksikan berbagai program sahur yang saling bersaing di setasiun tv yang berbeda-beda.
Kami turun pukul empat lewat lima, di Restaurant sudah Ramai, sajian sahur sama dengan sajian sarapan seperti hari di luar Ramadhan. Menu nasi goreng, roti, Soto, dua jenis Juice, buah-buahan, tinggal pilih. Alhamdulillah aku makan Cukup semoga berkah puasa di hari pertama ini.
Suara azan sulit terdengar dari dalam ruangan hotel, aku bergegas turun ke lobi bertanya letak masjid. Di luar tampak lampu-lampu jalan serta pertokoan membagi-bagi cahayanya, genangan air sisa hujan semalam serta gelapnya waktu fajar memaksa mata agar lebih memperhatikan langkah, asholatu khairumminannaum bergema dalam hatiku, aku terus berjalan menuju masjid.
Prediksi ku benar, bertepatan aku sampai di masjid seseorang berkaus gelap, bercelana dasar panjang yang digulung bawahnya sampai mata kaki, serta mengenakan peci putih langsung menuju bagian depan masjid mengumandangkan azan subuh. Di kota yang jauh ini aku menengelamkan diri dalam khusuk shalat subuh berjamaah. Allah hu akbar.

***
 

PeSona SeBuaH AmaNah © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates